NEWS

Rekomendasi Artikel

Android

Film Terbaru

From our Blog

Showing posts with label Film. Show all posts
Showing posts with label Film. Show all posts

Saturday, May 17, 2014

Biografi Paul Walker

Biografi Paul Walker  - Kematiannya membuat dunia berduka. aksinya yang sangat mempesona dulu sudah tidak bisa kita lihat lagi kini.

Biografi Paul Walker

ika anda penggemar film action tentang Fast & Furious anda pasti mengenal sosok tersebut sebagai Brian O'Conner yang diperankan oleh Paul Walker. Banyak orang menganggap bahwa Paul Walker merupakan salah satu tokoh tertampan di Holywood, namun ia meninggal di usia yang masih muda karena sebuah kecelakaan. Banyak yang tidak menyangka ia meninggal di usia yang muda, Bernama lengkap Paul William Walker dilahirkan pada tanggal 12 September 1973 di Kota Grendale, California, Amerika Serikat, ia merupakan salah satu aktor Hollywood. Paul Walker menjadi terkenal pada tahun 1999 setelah perannya dalam film Varsity Blues. Namun, ia mungkin paling dikenal karena berperan sebagai Brian O'Conner dalam serial-serial film The Fast and the Furious. Film-filmnya yang lain termasuk Eight Below, Into the Blue, She's All That dan Takers. Dia juga muncul di serial National Geographic Channel, Expedition Great White.

Sejak kecil Paul Walker yang sudah masuk televisi, ia hanya bersikap santai dan bersahaja walaupun karirnya banyak disepelekan. Namun, Pelan tapi pasti, peran profil dari aktor Paul Walker mulai beranjak naik dari peran-peran kecil sebagai aktor kanak-kanak, remaja, hingga kini dewasa dan kemudian menjadi bintang di franchise The Fast and the Furious. Hebatnya, aktor yang lahir di California ini tetap konsisten berkarya tanpa cepat jadi besar kepala. Total pendapatan dari film-film yang pernah dibintanginya pun kini sudah melebihi satu miliar dolar Amerika Serikat. Paul Walker mempunyai motto hidup ‘go big or go home’ dia selalu berusaha untuk total dalam apapun yang dilakukannya baik itu dalam kehidupan pribadi maupun dalam kerjaannya sebagai aktor film. 
“Motto ini berlaku untuk semuanya. Ini seperti kalau Anda mengejar sesuatu yang diinginkan Anda harus mencurahkan seluruh komitmen Anda disitu, atau tidak usah melakukan apa-apa sekalian. Saya menerapkan hal itu pada semuanya. Saya menerapkannya pada hubungan saya, saya mengaplikasikannya pada pada olahraga, saya mengaplikasikannya pada semuanya. Begitu cara hidup saya. Saya suka yang seperti itu,” kata Walker.
Diluar kehidupannya sebagai aktor film Holywood, Paul Walker menjadi pribadi dan profil yang ramah, sangat santai, dan bersahaja. Pada tanggal 4 November 1999, pacar Walker, Rebecca, melahirkan seorang bayi perempuan yang dinamai Meadow Rain Walker. Walker dan Rebecca sendiri tidak pernah berencana untuk punya anak, tapi bagi mereka Meadow tetaplah prioritas mereka yang nomor satu. Setelah berpisah dengan Rebecca, Meadow tinggal bersama ibunya, sementara Walker tetap tinggal di California.

Melalui Film The Fast and the Furious lah yang kemudian menjadikan Paul Walker menajdi aktor yang kemudian layak diperhitungkan keberadaannya di Holywood. Tapi, meski hanya dianggap sebagai seorang aktor yang bergaya di belakang setir, Walker yang gemar mengutak-atik mobil sebenarnya tahu banyak tentang kehidupan sebagai pembalap. Saat ini, ia masih sering ikut balapan di akhir pekan. Walker telah muncul dalam seri balapan RedLine Time Attack beberapa kali dengan mengendarai Nissan Skyline GT-R R34 dan Porsche 911 GT3 RS. Tahun lalu, Walker juga berlaga di event yang sama dengan mengendarai BMW M3 E92.
Biografi Paul Walker


Saat ditanya perbedaan mencolok antara pengalamannya menjadi pembalap di franchise The Fast and the Furious serta pengalamannya di lintasan balap yang asli, Walker langsung membahas tentang ekspresinya saat menyetir. “Para pengemudi terbaik justru sangat tenang ketika berkendara. Sama sekali tidak mirip dengan yang Anda lihat di Fast and Furious ketika karakter saya selalu berkata, ‘Woo,’ dan menampilkan wajah yang sangat ekspresif. Ketika saya berkendara di lintasan balap, saya berpura-pura sedang mendengarkan Coldplay. Saya benar-benar santai. Sayangnya, hal itu tidak terlihat bagus di layar lebar, jadi kami harus berteriak-teriak dan terlihat sedikit takut dalam adegan-adegan balapan itu.”

Paul Walker yang mengakui bahwa dirinya adalah
pecandu kecepatan dan petualangan mengatakan bahwa ia tidak merasa cemas, baik pada saat melakukan adegan berbahaya di film-film Fast and Furious maupun saat balapan. “Saya tidak takut dengan apapun. Itulah saya yang sebenarnya. Kakek saya juga dulu begitu. Dulu ia adalah pembalap mobil dan ia mengendarai Ford Falcon di Lembah San Fernando. Dan ayah saya adalah pemenang Sarung Tangan Emas dua kali, dan sekarang ia sedang menggemari sepeda gunung dan white water rafting. Saya rasa Anda bisa mengatakan kalau saya berasal dari keluarga yang senang mencari ketegangan.”

Disamping hoby tentang mobil dan pecandu balapan, Paul Walker juga mengakui bahwa ia sangat mencintai laut. Tahun lalu, Walker turut serta dalam seri Expedition Great White dari National Geographic Channel. Dalam ekspedisi ini, Walker bersama Kapten Brett McBride, Dr. Michael Domeier dari Marine Conservation Science Institute, serta Chris Fischer mengumpulkan sampel DNA, mengukur, dan memberikan tag satelit real-time pada hiu-hiu putih besar. Semua ini dilakukan untuk mempelajari pola migrasi dan perkembangbiakan jenis hiu ini. Paul Walker mengakui bahwa apabila ia tidak dapat melanjutkan karirnya sebagai aktor, ia lebih memilih menjadi peneliti kelautan daripada pembalap. “Saya sebenarnya ingin menjadi ilmuwan di bidang kelautan. Saya mengambil kelas-kelas tentang biota laut dan kelautan ketika saya sempat. Saya masih mencintai lautan. Saya pikir kalau karir akting saya tidak berhasil, saat ini mungkin saya akan bekerja sebagai ilmuwan kelautan. Saya bisa mengajak Anda jalan-jalan ke pantai dan menyebutkan nama-nama latin dari semua binatang laut yang dapat Anda temukan,” katanya.

Dalam Fast Five (2011), Walker kembali bermain sebagai Brian O’Conner, sebuah peran yang telah melejitkan namanya di Hollywood. Setelah sepuluh tahun, ia menjelaskan bahwa karakternya telah banyak berubah karena berbagai pengalaman yang didapatnya. “Brian akhirnya menyadari bahwa dunia ini tidak hanya putih dan hitam. Dom [Vin Diesel] mungkin memang pernah melanggar hukum, tapi ia jelas seorang pria yang baik. Brian bergabung dengannya dan ia akhirnya berada di tempat yang seharusnya. Polisi-polisi terbaik bisa jadi penjahat yang fenomenal, begitu pula sebaliknya,” ujarnya.

Tapi, meski Fast Five memiliki banyak adegan aksi dan kejar-kejaran mobil, menurutnya film ini tidak hanya soal mobil dan penjahat. “Di akhir hari, mereka adalah orang-orang biasa yang berurusan dengan masalah mereka masing-masing,” katanya. “Banyak orang yang berpikir bahwa franchise ini hanya tentang mobil-mobilnya, tapi karakter-karakter yang hadir di sini membuat seluruh seri terasa lebih humanis dan membawa film ini kembali ke dasarnya.”

Paul Walker meninggal Pada tanggal 30 November 2013, sekitar pukul 15:30, Ketika Paul Walker dan pendampingnya kembali dari acara amal ketika tak lama setelah Porsche Carrera GT merah yang mereka tumpangi berayun di luar kendali dan menabrak tiang lampu dan pohon di Valencia, Santa Clarita, California dimana mobil segera meledak dan terbakar. Departemen Sheriff Los Angeles County menyatakan dua orang meninggal di tempat kejadian. Hingga saat ini masih banyak penggemar dari Paul Walker berkunjung ke tempat kecelakaan untuk mengenang Paul Walker. 

Referensi :

- http://peneroka.com/17/paul-walker-si-mata-biru/ (Ditulis oleh Shinta Setiawan)
- http://id.wikipedia.org/wiki/Paul_Walker
- http://en.wikipedia.org/wiki/Paul_Walker

News Update

Review GODZILLA (2014)

GODZILLA
Review GODZILLA (2014) - sedikit cerita (yang sebenarnya) melatar belakangi kejadian di film ini:


Pada tahun 1999, di Philipina ditemukan sebuah lubang raksasa yang secara aneh terbentuk dengan sendirinya di pertambangan serta menewaskan sekitar 40 pekerja. Saat itu Dr. Ichiro Serizawa (Ken Watanabe) menyelidiki kejadian tersebut, ternyata didalam lubang tersebut ditemukan sebuah fosil hewan raksasa!

Tidak lama setelah kejadian itu,teknisi nuklir Joe Brody (Bryan Cranston) selamat dari bencana kebocoran Reaktor Nuklir Janjira,Jepang. 15 tahun kemudian Joe Brody dan anaknya Ford (Aaron taylor-Johnson) kembali ke Janjira yang sekarang dikarantina untuk menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi, ternyata tempat itu sekarang menjadi tempat yang dirahasiakan untuk menyembunyikan sesuatu yang nantinya akan menjadi bencana besar…

Review:
1. Bagaimana awal mula Godzilla/Gojira tercipta ??
Pasti itu yang membuat penonton selalu penasaran, tapi di film ini hal itu tidak terlalu di ekspose, tetapi tetap dijelaskan secara gamblang dan mudah dipahami. Tidak lupa juga Godzilla dikaitkan dengan pecobaan nuklir diberbagai Negara di tahun 50-an. Seperti Bom Hiroshima,dll.

2. Dari awal sampai pertengahan film akan diceritakan kemunculan ‘MUTO’ monster yang nantinnya akan menjadi lawan berat Gozilla. Jika melihat Muto, kita akan teringat dengan moster yang ada di film CLOVERFIELD (2008).

3. Untuk cerita tidak ada masalah, meskipun kita sudah sering menyaksikan cerita serupa di film2 lain. Sutradara Gareth Edwards mampu menghadirkan ritme yang pas antara drama dan action, serta visualisasi yang realistis seolah-olah kejadian di film tsb benar2 terjadi.

4. Dari sisi acting, Bryan Cranston yang menurut admin paling bersinar, dia bisa menjadi seorang ayah,suami serta sosok yang jenius diwaktu yang bersamaan. Ken Watanabe juga menunjukan kesan sebagai Ilmuan yang misterius dan berpengaruh. Sementara Chemistry dari Aaron Taylor-Jonhnson dan Elizabeth Olsen yang berperan sebagai pasangan suami istri sangat kurang.. Padahal mereka berdua harus terpisah karena harus menjalankan kewajiban masing-masing. Akting dari Aaron taylor-johnson juga terkesan datar meskipun bisa dibilang dia tokoh utama.

5. Ini yang paling ditunggu-tunggu..
Visual efek yang tersaji di film ini benar2 keren.. nyata,dan spektakuler. Kehancuran yang diperlihatkan lebih dahsyat dari pada film Pacific Rim. Banyak adegan yang akan membuat kita merinding, seperti Fosil di penambangan Philipina, kehancuran reaktor nuklir janjira, Tsunami di Hawai, Las Vegas yang luluh lantak,pertempuran di jembatan Brooklyn, dan DUEL GODZILLA VS, MUTO..

6. Semua tidak akan berarti tanpa scoring dan musik super megah dari Alexandre Desplat, yang membuat film ini semakin menegangkan dan dramatis. Siap2 kaget aja dengan teriakan dahsyat Godzilla.. *ROAAAARRRRRRRR…* 

7. Meski ada beberapa kekurangan, tapi Gozilla versi Gareth Edward mampu memberikan kesan yang mendalam dengan penggambaran yang relistis dan kelam, serta tetap menjadikan Godzilla sebagai The King of Monster.

Nilai 8/10.

Sekian artikel mengenai Review GODZILLA (2014). semoga bermanfaat.


Friday, March 14, 2014

Jackie Chan terjun ke dunia K-Pop

Jackie Chan terjun ke dunia K-Pop

Setelah menyatakan pensiun dari dunia film laga, aktor Jackie Chan mencoba peruntungan baru. Dunia baru yang ia geluti ini sangat jauh dari dunia akting yang selama ini ia geluti. K-Pop menjadi karier baru yang ia kembangkan.

Tapi jangan salah sangka dulu, meski kini dunia K-Pop sedang digandrungi anak muda, Jackie sadar diri, ia bukannya alih profesi menjadi salah satu anggota personel boyband bergaya K-Pop.

Di dunia barunya ini, ia memilih untuk menjadi seorang manajer boyband. Boyband yang dimanajerinya ini terdiri dari lima pria tampan,diberi nama JJCC (Double JC).

Meski beraliran K-pop, namun anggota JJCC tidak semuanya berdarah asli Korea. Hanya ada 4 personel yang asli Korea, yaitu SimBa, E.co, EDDY, San-Cheong. Sedangkan Prince Mark berdarah blesteran China-Australia.

Uniknya, kelima personel JJCC ini memiliki bakat yang sama yaitu pandai mengarang lagu. Namun mereka memiliki karakter yang berbeda. SimBa memiliki sifat yang lembut namun tetap macho, sedangkan E.Co memiliki aura misterius karena perawakannya yang tinggi. Beda lagi EDDY, sebelum bergabung dengan JJCC, ia sempat eksis dalam sebuah acara kuliner yaitu Master Chef Korea.

"Semua personel Double JC memiliki keahlian dalam mengarang lagu. Selain itu, kualitas vokal mereka juga berkualitas tinggi, serta kemampuan koreografi yang biasa dimiliki oleh member boyband pada umumnya," ujar wakil dari Jackie Chan seperti dilansir mwave.interest.me.

Upcoming Film Indonesia "Caleg By Accident"

film indonesia
Upcoming Film Indonesia 

- Caleg By Accident -

Sutradara Joko Nugroho
Pemeran Julia Perez, Agus Kuncoro, Babe Cabiita
Tanggal edar Kamis, 03 April 2014

Sinopsis

Sundari (Julia Perez), Radit (Agus Kuncoro) dan Ridho (Babe Cabita) semasa kanak-kanak pernah berikrar akan menjadi teman sejati selamanya. Beranjak dewasa, Sundari bekerja sebagai guru honorer, Radit yang bergelar sarjana kesulitan mendapat pekerjaan, sementara Ridho menjadi penyanyi dangdut yang shownya dari hajatan ke hajatan.

Bu Ratminah, ibu Sundari, menginginkan agar anaknya itu mencari jodoh, laki-laki yang mapan. Ratminah menemukan seorang calon yang dianggapnya pas buat Sundari: Ronny, seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang kaya dan terpandang. Ronny menawari Sundari untuk ikut menjadi caleg, supaya keinginannya mengabdi pada pendidikan bisa tersalur.

Radit dan Ridho diam-diam bersaing untuk mendapatkan perhatian Sundari. Orangtua Radit memutuskan untuk mengajukan Radit sebagai caleg. Reputasi Ridho sebagai penyanyi dangdut yang memiliki banyak fans ternyata menarik perhatian seorang ketua DPD Partai Konspirasi Kemakmuran Rakyat, Dewi Sekartaji.

Persaingan hati kini berubah menjadi perseteruan di panggung politik. Sundari, Radit dan Ridho akhirnya tahu bahwa persahabatan mereka harus dikesampingkan untuk memenangkan pemilihan. Ketiganya lupa ikrar persabahatan mereka, sampai ketika mereka sadar oleh kenyataan bahwa dunia politik itu kotor dan penuh siasat. Tiga sahabat itu menyadari bahwa persahabatan jauh lebih penting dari sekedar mengejar ambisi sesaat.

THE AVENGERS: AGE OF ULTRON Tak Sertakan Tim Inhumans

THE AVENGERS: AGE OF ULTRON Tak Sertakan Tim Inhumans

Pembuatan THE AVENGERS: AGE OF ULTRON memunculkan rumor bahwa dalam film tersebut akan dimunculkan tim Inhumans yang erat kaitannya dengan The Avengers. Tim satu ini mulanya digadang akan muncul sebagai pengganti X-Men yang memang urung ditampilkan dalam film lantaran permasalahan hak cipta.
Presiden Marvel, Kevin Feige pun menampik rumor pemunculan tim tersebut sebagai pengganti X-Men dalam cerita. Rumor sebelumnya pun mengatakan bahwa pemunculan Scarlet Witch dan Quicksilver akan digantikan dengan Inhumans.

Marvel pun mengungkap bahwa kini mereka sedang berkonsentrasi menggarap penokohan dari para Inhuman. Ke depannya kisah ini akan dibuatkan cerita tersendiri dan bukan tak mungkin sebuah film tersendiri.

"Inhumans sedang kami pikirkan dan kami merencanakan sesuatu yang hebat tentangnya. Kisah tersebut sangat potensial untuk dibuat menjadi sebuah film layar lebar," pungkas Feige.



terima kasih.
 
Copyright © 2014 Semua Ada Disini
Powered by Info Bola